Ini Gebrakan Pasar Murah Makmur Elok Graha dan Artha Graha Peduli

PT Makmur Elok Graha dan Artha Graha Peduli Pasar Murah dan Penyuluhan Kesehatan di Batam, Rempang, dan Galang, 24-27 Maret 2025-Makansedap.id-Artha Graha Peduli
BATAM, Makansedap.id – PT Makmur Elok Graha (MEG) bersama Artha Graha Peduli (AGP) menegaskan komitmennya untuk selalu fokus dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
MEG dan AGP terus menghadirkan program bermanfaat, salah satunya menggelar kegiatan sosial Pasar Murah dan Penyuluhan Kesehatan di Batam, Rempang, dan Galang. Kegiatan ini berlangsung di enam titik, termasuk Sembulang, Rempang Cate, serta Rumah Relokasi Sementara Warga Rempang Eco City di Sagulung dan Tembesi, 24-27 Maret 2025.
Dalam kegiatan ini, warga mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit seperti hipertensi serta edukasi praktik mencuci tangan yang benar. Setelah itu, masyarakat dapat membeli paket sembako bersubsidi untuk meringankan beban ekonomi menjelang Lebaran.
Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Kesehatan AGP 2025, Fuad Hidayat, menyampaikan kehadiran program ini semakin diminati warga.
BACA JUGA:Kisah Pejuang Bisnis F&B Membangun Ekonomi Indonesia
“Kami terus berkomitmen mendukung masyarakat, baik melalui edukasi kesehatan maupun bantuan nyata seperti Pasar Murah,” kata Fuad Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima Makansedap.id, Jumat, 28 Maret 2025.
Respon positif datang dari berbagai kalangan. Nek Leha, warga Sembulang yang kini tinggal di Perumahan Rempang Eco City, mengaku sangat terbantu.
“Penyuluhan kesehatan ini membuat kami lebih peduli terhadap kesehatan. Pasar Murah juga sangat membantu,” ungkap Nek Leha.
Amelia, warga Ulu Buton, Rempang, turut mengapresiasi kepedulian PT MEG. “Mereka selalu hadir ketika ada warga yang butuh bantuan, baik dalam keadaan darurat maupun kegiatan sosial seperti ini,” ujar Amelia.
BACA JUGA:Ini Alasan Indomaret Gelar Mudik Bareng di Sejumlah Kota
Baidah, warga Sembulang Pasir Merah yang masih memiliki pandangan berbeda soal relokasi, tetap mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi.
“Saya memang menolak pindah, tapi saya tetap menghargai usaha yang dilakukan perusahaan untuk membantu warga,” kata Baidah.
Sementara itu, Nur, warga Pasir Panjang yang kini tinggal di rumah relokasi sementara, menilai program relokasi Rempang sebagai yang terbaik di Indonesia.
“Kami diperhatikan dengan baik oleh pemerintah dan MEG. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” tutur Nur.