Ingat, Cara Mengolah Makanan Bisa Menambah Berat Badan

Ingat, Cara Mengolah Makanan Bisa Menambah Berat Badan

Cara mengolah dan pemilihan bahan makanan ternyata dapat berpengaruh pada kandungan kalori dan lemak yang berujung pada penambahan berat badan.-Makansedap.id-123RF

JAKARTA, Makansedap.id - Cara mengolah dan pemilihan bahan makanan ternyata dapat berpengaruh pada kandungan kalori dan lemak yang berujung pada penambahan berat badan.

Seperti dilansir laman Hindustan Times, Khushi Chhabra, ahli gizi kesehatan holistik dan pendidik diabetes, menjelaskan bagaimana berbagai jenis makanan dan cara pemotongannya hingga cara memasak, memberikan rasa, atau mengolahnya, dapat membuat pilihan makanan yang lebih cerdas dan lebih selaras dengan tujuan berat badan spesifik.

"Mari kita luruskan satu hal, tidak ada makanan yang baik atau buruk. Tidak ada satu makanan pun yang secara ajaib akan membuat berat badan Anda naik atau turun, tetapi semuanya bergantung pada tujuan kebugaran Anda, kalori, dan volume makanan tersebut," kata Kushi seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Rabu, 5 November 2025.

Kushi mengatakan, potongan ayam yang berbeda-beda, seperti dada, paha, atau sayap, bervariasi dalam kandungan lemak dan kalorinya, yang berarti potongan-potongan tersebut dapat memengaruhi sasaran berat badan secara berbeda, apakah sedang mencoba menurunkan atau menambah berat badan.

BACA JUGA:Ini Daftar Menu Cutt & Grill dengan Konsep Mewah dan Artistik

Dada ayam adalah pilihan ideal untuk menurunkan berat badan, karena potongannya yang ramping, rendah lemak, dan rendah kalori, namun tetap menyediakan protein yang baik.

"Paha ayam mengandung lebih banyak lemak dan karenanya lebih banyak kalori. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat ketika Anda ingin membangun otot atau menambah berat badan atau surplus kalori," kata dia.

Selain ayam, cara memasak kentang juga dapat memengaruhi kandungan kalori dan nilai gizinya secara keseluruhan secara signifikan. Kentang rebus adalah pilihan yang lebih cerdas untuk membakar lemak, karena memberikan volume yang cukup dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sekaligus rendah kalori.

Di sisi lain, saat menggoreng kentang, minyak tambahan maupun menggoreng dengan air fryer membuat kalori melonjak dan meningkatkan kepadatan kalori, membuat berat badan bertambah.

BACA JUGA:Ini Rahasia Koki Kerajaan di Balik Kentang Panggang Favorit Putri Diana

Sementara untuk telur, dua bagian telur putih dan kuning telur berbeda dalam kandungan kalori, lemak, dan proteinnya. Artinya, bagian yang dipilih untuk dimakan dapat secara langsung memengaruhi hasilnya di timbangan.

Putih telur mengandung protein yang hampir murni dan sangat rendah kalori, sehingga cocok untuk mencapai target protein saat defisit. Telur utuh mengandung protein dan lemak sehat.

"Meskipun sangat baik untuk pembentukan otot, kalori ekstra dari kuning telur membuatnya lebih cocok untuk fase penambahan berat badan atau pemeliharaan berat badan," kata Kushi.

Selain makanan, ahli gizi menunjukkan kopi hitam adalah pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan karena hampir tidak mengandung kalori.