Alasan Mantan Presiden Megawati Kunjungi Food Vlogger Yunnan di China

 Alasan Mantan Presiden Megawati Kunjungi Food Vlogger Yunnan di China

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri berbincang dengan food vlogger terkenal asal Yunnan "Dianxi Xiaoge" atau Dong Meihua di tepi Danau Fuxian, Kota Yuxi, Provinsi Yunnan, China, belum lama ini. -Makansedap.id-ANTARA/Xinhua

KUNMING, Makansedap.id – Kuliner tak hanya sekadar memanjakan lidah. Namun, kuliner dengan cita rasa yang khas seringkali mampu menjembatani persahabatan antara dua kebudayaan berbeda.

Belum lama ini, dalam kunjungannya ke China, Mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri untuk mengunjungi food vlogger terkenal asal Yunnan, Dianxi Xiaoge atau Dong Meihua, di tepi Danau Fuxian, Kota Yuxi, Provinsi Yunnan, China barat daya.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya bahwa beliau, dari tempat sejauh itu, bisa menonton konten video saya dan tertarik dengan masakan Yunnan," ujar Dong Meihua yang merasa terkejut sekaligus tersanjung saat mengetahui dirinya akan bertemu dengan penggemar istimewa itu.

Seperti dilansir dari Xinhua dan Antaranews.com yang dibaca MakanSedap.id, Sabtu, 26 April 2025, pertemuan spesial antara keduanya ini berawal dari kecintaan Megawati terhadap konten-konten video tentang kuliner Yunnan yang dibuat oleh Dong Meihua.

BACA JUGA:Dari Bekasi, Nasi Goreng Bebek Sambal Hijau Menyentuh Hati

Untuk menyambut momen berharga tersebut, Dong Meihua dengan hati-hati menyiapkan berbagai bahan dan hidangan khas Yunnan.

"Saya menyiapkan kecambah air Jianshui, daging sapi hotpot dalam panci tembaga khas Baoshan, irisan kering Shidian, keju susu Dali, serta sambal tomat pohon dan kerupuk kulit khas Yunnan," ungkap Dong Meihua.

Sebagai putri asli daerah Shidian, Baoshan, Dong Meihua sengaja memilih dua hidangan yang paling mewakili kampung halamannya, yakni daging sapi dalam panci tembaga dan irisan kering Shidian yang juga sering muncul dalam video kulinernya. Masakan ini sarat dengan rasa rindu tanah kelahirannya.

Menurut Dong Meihua, meski banyak daerah memiliki hidangan berbahan daging sapi, namun gaya masak Baoshan sangat khas, yakni daging direbus, lalu disajikan dalam panci tembaga dengan tambahan rempah-rempah khas Yunnan seperti daun Xiangliu, ketumbar daun besar, dan daun mint, yang juga dapat disantap dengan gaya hotpot.

BACA JUGA:Prawn Paella Sang Maestro, Sebuah Simfoni Rasa dari Dapur Odin

Sedangkan, irisan kering Shidian merupakan makanan ringan yang biasa disajikan untuk tamu atau dibawa sebagai oleh-oleh keluarga. Cita rasanya yang beraroma kacang dan teksturnya yang lembut menjadikannya masakan yang digemari segala usia.

Di tepi Danau Fuxian, Megawati menunjukkan minat yang besar terhadap kekayaan rempah-rempah Yunnan. Bahkan, dia berdiskusi langsung dengan Dong tentang berbagai bahan masakan.

Dong Meihua mengingat ketika Megawati menyebut daun mint dan Xiangliu juga ada di Indonesia, dan biasanya digunakan dalam hidangan dingin sebagai penambah rasa, sementara kerupuk kulit sapi goreng adalah makanan khas Indonesia, yang ternyata juga ada di Yunnan.

Faktor yang paling membuat Dong Meihua terharu adalah saat mengetahui bahwa Megawati tak hanya memahami masakan yang dia perkenalkan, namun juga menangkap nuansa kehidupan yang dia tampilkan dalam video.