Empuk dan Lembut, Ciri Khas Sate Maranggi Cikajang

JAKARTA, Makansedap.id – Daging Sate Maranggi Cikajang by Divanny’s Kitchen memiliki dua ciri khas yaitu, empuk dan lembut. Sate Maranggi Cikajang ini merupakan salah satu referensi kamus kuliner.
Proses memasak daging Sate Maranggi Cikajang, referensi kamus kuliner, harus melalui tahapan tertentu sehingga bisa menjadi empuk dan lembut.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Tujuh Tempat Berburu Takjil di Depok
“Selain teknik memasak, proses pemilihan jenis daging Sate Maranggi Cikajang juga menjadi salah satu faktor daging menjadi empuk dan lembut saat digigit,” ujar Cempaka Riliani, 32 tahun, kepada Makansedap.id, di Cikajang, Kebayoran Baru, beberapa waktu lalu.
Sate Maranggi Cikajang menjadi referensi kamus kuliner. Pemilihan jenis daging, kata Cempaka Riliani, harus dilakukan dengan jeli sehingga Sate Maranggi Cikajang menjadi referensi kamus kuliner.
BACA JUGA:Tujuh Rekomendasi Lokasi Berburu Takjil Terbaik di Tangerang
Awalnya, ibu dua anak, Aiyra dan Reyka, itu menggunakan jenis daging dari bagian dada sapi. “Lalu setelah melakukan berbagai uji coba, aku menggunakan meltique, atau daging paha sapi muda bagian dalam. Jenis daging itu menurutku cocok. Tekstur meltique itu mirip seperti wagyu,” tutur Cempaka Riliani, istri dari Andra, 40 tahun.
Cempaka Riliani yang memiliki pemasok meltique itu membeli daging yang sudah dipotong-potong dalam bentuk kubus. Kemudian, daging direbus hingga empuk selama 3 jam. Daging yang sudah direbus itu lalu ditusuk menjadi sate. Kemudian, sate dimarinasi rempah-rempah bumbu rahasia di baskom selama 12-16 jam.