Perhatikan Lima Ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

Perhatikan Lima Ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

Daging yang sudah tidak segar tidak hanya memengaruhi rasa masakan, tapi juga bisa membawa risiko pada kesehatan serius, mulai dari keracunan hingga infeksi bakteri.-Makansedap.id-Yahoo

JAKARTA, Makansedap.id - Daging merupakan salah satu bahan makanan favorit yang kaya akan protein dan nutrisi penting. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua daging yang tampak baik di permukaan, benar-benar aman untuk dikonsumsi.

Daging yang sudah tidak segar tidak hanya memengaruhi rasa masakan, tapi juga bisa membawa risiko pada kesehatan serius, mulai dari keracunan hingga infeksi bakteri.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang baik ibu rumah tangga, juru masak, maupun pencinta kuliner untuk mengenali tanda-tanda daging yang sudah rusak. Mengenali ciri-cirinya sejak awal bisa menjadi langkah sederhana namun krusial untuk menjaga keamanan makanan di rumah.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah ciri-ciri dari daging yang sudah tidak segar dan sebaiknya tidak untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Ini Daftar Restoran Ramah Keluarga di Jakarta Barat

Pertama, daging tampak kering. Menurut rekomendasi dari USDA, daging segar idealnya dimasak dalam waktu dua hari setelah dibeli.

Meski daging yang disimpan di dalam freezer bisa bertahan lebih lama, penyimpanan terlalu lama bisa membuat daging kehilangan kelembapan. Akibatnya, permukaan daging menjadi kering dan teksturnya berubah, yang mengurangi kualitas dan rasa saat dimasak.

Kedua, tekstur terlalu lunak. Daging segar biasanya terasa kenyal saat disentuh. Jika saat ditekan daging terasa terlalu lembek atau tidak kembali ke bentuk semula, itu bisa menjadi tanda bahwa kualitasnya sudah menurun.

Apalagi jika kondisi ini disertai dengan perubahan warna, sebaiknya daging tersebut tidak dikonsumsi karena berisiko tidak aman.

BACA JUGA:Cocok untuk Bersantai, Ini Restoran Ramah Keluarga di Jakarta Pusat

Ketiga, permukaan berlendir dan lengket. Salah satu ciri utama daging yang mulai membusuk adalah munculnya lapisan lendir di permukaannya.

Tekstur yang lengket atau licin saat disentuh menandakan bahwa bakteri sudah mulai berkembang. Dalam kondisi seperti ini, daging sudah tidak layak untuk dimasak atau dimakan.

Keempat, muncul bau tak sedap. Daging yang baik memiliki aroma khas yang tidak menyengat. Jika Anda mencium bau asam, menyengat, atau bau busuk dari daging yang disimpan, sebaiknya segera dibuang.

Aroma tak sedap tersebut merupakan indikasi kuat bahwa proses pembusukan sudah berlangsung dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan bila tetap dikonsumsi.

BACA JUGA:Anak Jaksel Wajib Coba 8 Rekomendasi Restoran Ramah Keluarga, Ini Daftarnya

Kelima, warna daging berubah drastis. Secara umum, daging sapi segar berwarna merah terang. Apabila warna berubah menjadi cokelat keabu-abuan, atau muncul bercak dengan warna kebiruan, kehijauan, atau keabu-abuan, itu adalah pertanda tumbuhnya mikroorganisme.

Perubahan ini sering kali dipicu oleh paparan udara terbuka, suhu yang tidak stabil, atau penyimpanan yang tidak higienis.